Xiao Tian menyeringai, kemudian mengepakkan sayap api petirnya sekali saja. Seketika, udara di sekitar mereka terbelah, menciptakan pusaran tekanan. Benang-benang petir muncul dari udara, seakan menembus ruang, melesat dengan kecepatan mustahil, langsung membelit tubuh ketiga Dewa Sejati tersebut sebelum mereka sempat bereaksi. Tubuh mereka seketika terkunci, gerakan mereka berhenti seolah waktu membeku. Benang-benang petir itu tak hanya melilit tubuh mereka, tetapi juga menyalurkan energi api bersuhu ekstrem, yang menjalar perlahan ke seluruh tubuh, membakar dari luar sekaligus menghanguskan dari dalam. “AAAHHH! Tolong lepaskan aku!” “Lepaskan aku!” “Aku tidak ingin mati!” Suara mereka berubah menjadi jeritan penuh kepanikan, penuh penderitaan yang tak bisa dilukiskan. Mereka mencoba meledakkan tubuhnya, namun sia-sia. Benang petir itu telah mengunci aliran energi Ilahi di dalam tubuh mereka—mematikan semua saluran kekuatan. Tidak ada kekuatan tersisa untuk melawan, bahkan untu
Huling Na-update : 2025-07-29 Magbasa pa