Melihat wajah raksasa yang menggantung di udara tepat di depannya, Felicia nyaris kehilangan jiwanya karena ketakutan!Untungnya, selama mengikuti Afkar, dia sudah cukup banyak mengetahui berbagai hal tak masuk akal di dunia ini. Kalau tidak, mungkin dia sudah pingsan sejak tadi.Saat ini, wajah raksasa itu justru menyunggingkan senyuman kepadanya, senyuman yang mungkin dimaksudkan ramah, tetapi semakin dilihat semakin mengerikan ...."Cewek, nggak perlu takut. Aku nggak berniat jahat! Barusan aku justru menyelamatkanmu." Detik berikutnya, wajah raksasa itu berubah menjadi sosok manusia dalam bentuk bayangan kabur, mulai berkomunikasi langsung melalui kesadarannya dengan Felicia."Siapa kamu? Kamu manusia atau hantu?" Felicia bertanya dengan curiga, refleks mundur beberapa langkah. Wajahnya penuh kewaspadaan."Kalau pakai istilahmu, ya aku ini hantu! Bisa dibilang, aku adalah tuan rumah dari tempat ini. Tapi, siapa aku sebenarnya, aku pun sudah lupa. Sudah terlalu lama aku terkurung di
Baca selengkapnya