Menghadapi berbagai pertanyaan dari Afkar yang terlihat begitu penasaran, Felicia tersenyum lembut lalu menjelaskan, "Kalau dipikir-pikir, aku bisa dibilang mendapat berkah dari musibah. Setelah masuk ke sini, aku sampai di sebuah lembah. Di sana, aku bertemu dengan beberapa pasukan kerangka yang dipenuhi sisa-sisa jiwa."Felicia melanjutkan, "Di saat itu, tiba-tiba muncul satu sosok jiwa yang sangat kuat. Dia langsung membantuku mengusir para kerangka itu. Dia bilang tempat ini disebut Sarang Roh Jahat dan dia adalah tuannya. Dia menyebut dirinya sebagai Penguasa Roh Jahat."Usai berkata demikian, Felicia lalu melirik Afkar. Di mata indahnya, ada seberkas kilatan aneh seperti sedang ragu. Bahkan, sepertinya dia mengalami pergulatan batin.Saat berikutnya, Felicia melanjutkan, "Setelah bantu mengusir para kerangka itu, Penguasa Roh Jahat itu malah berniat mencelakaiku. Dia langsung melancarkan serangan jiwa karena ingin menelan jiwaku dan mengambil alih tubuhku. Tapi nggak disangka, ju
Magbasa pa