Setelah Keluarga Handoko pergi, suasana di pihak Keluarga Laksono seketika menjadi hening dan suram."Huft!" Beberapa saat kemudian, Yogi menghela napas panjang. Suaranya dipenuhi rasa bersalah ketika berbicara, "Maaf, Afkar. Kali ini, keluarga kami sudah menyeretmu. Dari ucapan Leo tadi sebelum pergi, sepertinya dia memang sudah merencanakan sesuatu saat ujian masuk nanti.""Kalau sampai kamu ikut terseret dan gagal dalam ujian gara-gara kami, anggap saja Keluarga Laksono berutang budi besar padamu. Kalau ada yang bisa kami bantu di masa depan, tinggal cari aku," janji Yogi.Sekarang, Keluarga Handoko sudah punya koneksi dengan salah satu pengurus dalam Sekte Pemutus Nadi. Bagi Keluarga Laksono, itu adalah level yang masih jauh di luar jangkauan.Yogi benar-benar tidak tahu, jika pihak lawan memang berniat menjegal mereka saat ujian nanti, apa yang bisa mereka lakukan? Untuk sesaat, wajah anggota Keluarga Laksono dipenuhi rasa putus asa.Namun, Afkar segera berkata dengan tenang, "Pam
Read more