Afkar menyeret Augus menuju kastil tua itu. Ketika dia sampai di depan papan bertuliskan "Wilayah Pribadi", tiba-tiba sebuah bayangan melintas keluar.Seorang penjaga klan vampir mengadang Afkar dan memperingatkan dengan suara dingin, "Di depan adalah wilayah pribadi. Demi keselamatanmu ...."Hanya saja, ekspresinya mendadak berubah sebelum kalimatnya selesai dilontarkan. Matanya terbelalak menatap Augus yang digelandang Afkar seperti binatang mati. Jelas, terlihat rasa ngeri di wajahnya. Dia bergumam, "Pak Augus, ka ... kamu ...."Sambil berkata begitu, penjaga klan vampir itu menatap Afkar dengan waspada penuh permusuhan. Dia bertanya, "Siapa kamu? Apa yang kamu lakukan pada Pak Augus?"Pada saat ini, Augus berkata dengan suara lemah, "Cepat laporkan pada Kaisar Darah. Katakan padanya bahwa klan vampir kedatangan ... tamu penting. Cepat pergi ...."Penjaga klan vampir itu menatap Afkar dengan bingung, lalu memelesat dengan cepat menuju kastil. Di sisi lain, Afkar hanya mendengus pela
Read more