Di dalam ruang tamu besar milik Keluarga Argava Kuno. Sekelompok orang memasuki ruangan. Mereka diantar oleh salah satu Tetua Keluarga Argava Kuno.Aaron duduk di tempat utama. Di sampingnya, beberapa ahli dari Balai Penegakan Disiplin keluarga pun duduk diam. Mereka menatap dingin dan tajam ke arah rombongan yang baru masuk.Di barisan paling depan, ada sepasang suami istri paruh baya dan seorang gadis muda yang cantik. Mereka adalah Ruslan dan istrinya, serta putri mereka, Warda. Cabang keluarga yang baru ditemukan ini berasal dari Keluarga Argava dari Kota Morton."Aku, Ruslan Argava, memberi salam pada Pak Aaron bersama istriku, putriku, dan anggota Keluarga Argava lainnya!" Setelah masuk, Ruslan mengarahkan keluarganya untuk membungkuk hormat ke arah Aaron.Seorang tetua di sisi lain berseru dengan nada dingin, "Padahal sudah bertemu Pak Ruslan, kenapa kamu masih nggak berlutut?"Mendengar ini, raut wajah Ruslan sedikit berubah, tetapi akhirnya dia tetap berlutut. Anggota keluarga
Read more