Di area luar urat spiritual api.Ernest, Betrand, dan para senior Keluarga Argava Kuno lainnya sudah lama pergi dari tempat itu. Namun, Melisa masih tetap berada di sini dan menunggu Afkar keluar. Moses juga sudah menjaga di tempat ini selama beberapa hari. Sesekali dia datang untuk melihat keadaan.Pada saat ini, Moses kembali datang. Melihat putrinya yang berdiri menatap ke arah nadi spiritual api tersebut, ekspresinya dipenuhi rasa iba dan helaan napas tak berdaya.Moses mengembuskan napas, lalu coba membujuk, "Melisa, kamu masih menunggu Afkar? Nggak perlu berjaga di sini terus. Kalau bisa keluar, dia akan muncul dengan sendirinya."Dibandingkan dengan awalnya, ketegasan di hati Moses sudah mulai memudar. Kini, dalam hatinya sendiri pun muncul pertanyaan yang sama. Apakah Afkar masih bisa keluar? Sudah lebih dari sepuluh hari berlalu.Melisa menggeleng mantap. Suaranya penuh tekad ketika berujar, "Nggak! Aku harus tetap menunggu Afkar di sini. Saat dia keluar, aku ingin menjadi ora
Baca selengkapnya