‘’Monik, kamu masih tidur, Nak?’’ Suara Mama di luar sana. Aku mencoba membuka mata yang terasa perih. Ternyata aku ketiduran setelah curhat pada Ayu. Aku menggeliat, lalu bergegas duduk. Aku mengumpulkan nyawa terlebih dahulu,’’Iya, Ma. Aku baru bangun nih, maaf yah, Ma,’’ sahutku dengan suara khas bangun tidur.‘’Nggak apa-apa, Mama cuman mau bilang Papamu udah pulang kerja nih,’’ ucap Mama kembali.‘’Apa? Udah pulang Papa ya, Ma?’’ Aku kaget, karena Papa biasanya pulang dari kantor itu sore, saking sibuknya beliau. Sedangkan aku tidur tadi siang sekitaran pukul 13.00, berarti saat ini sudah sore? Ya Allah! Saking lelahnya aku hingga lama aku terlelap. Aku bergegas memandangi benda yang melingkar di dinding. ‘’Apa? Jam 17.00? Ya Allah?’’ Kuusap mata berulang kali, terus memandangi jarum jam itu, namun tak jua bertukar jarumnya. Berarti aku tak salah lihat. Benar saja sudah sore, saking lamanya aku tertidur pulas. ‘’Iya, Nak. Kamu enak banget tidurnya, makanya Mama nggak mau bangu
Last Updated : 2025-09-09 Read more