"Itu..." Shanum tertegun sambil mencoba mengingat kembali peristiwa kelam itu. Namun, nampaknya dia agak ragu dengan ingatannya sendiri. Pasalnya, kejadian tersebut sudah sangat lama berlalu. Orang-orang yang terlibat pun Shanum tidak dapat mengingatnya dengan rinci. Bayangan itu samar-samar terlintas di ingatan. Seingatnya, tidak banyak orang yang berada di tempat kejadian, dan itu pun dia sama sekali tidak mengenalnya. Bagaimana dia bisa mengingat satu persatu dari mereka? Bahkan, jika pun ingat, apa mungkin salah satu dari mereka sudi membantunya? Seketika kesedihan tercetak jelas di wajah cantik itu, membayangkan jika semua yang sudah dia lakukan akan berakhir sia-sia seperti dahulu. Melihat Shanum yang berubah sendu, Malik tentu memahami kondisi wanita itu. Dia tentu tidak ingin melihat Shanum merasa khawatir karena hal ini. "Kamu tidak perlu khawatir, Shanum," ucapnya. Pandangan Shanum jatuh pada Malik yang terlihat begitu meyakinkan dan percaya diri. Pria ini selalu
Последнее обновление : 2025-12-12 Читайте больше