Share

Bab 1313

Penulis: Shana
Di Istana Giok, semua orang yang seharusnya hadir telah tiba.

Ibu Suri menatap Putri Agung dengan senyuman di wajahnya.

"Karen, cepat duduk."

Anak ini begitu senang sampai mematung.

Tidak ada yang tahu Putri Agung ketakutan.

Ibu ini mendesaknya untuk menikah?

Dia melihat ke arah Fajaro yang mengenakan pakaian kasual dengan wajah tanpa ekspresi. Dia melihat ubin lantai di depan dan tidak menatapnya.

Seolah Putri Agung tidak ada di sana.

Putri Agung berdiri dengan kaku.

Tidak peduli seberapa berkuasanya Putri Agung di hadapan orang luar, dia akan selalu menjadi anak kecil di hadapan ibu.

Dia adalah seorang anak yang merasa bersalah saat melakukan kesalahan.

Reaksi bawah sadarnya adalah melarikan diri.

"Ibu, aku akan pergi ke Istana Rubi dulu!"

Setelah mengatakan itu, Putri Agung pergi tanpa menunggu Ibu Suri mengungkapkan rasa keberatannya.

...

Putri Agung ingin pergi ke Istana Rubi untuk bersembunyi.

Setibanya di sana, dia diberi tahu kalau Ratu tidak ada di Istana Rubi dan telah mening
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1315

    Setelah Yohan memasuki ruangan, Nyonya Windi keluar.Nabila melirik ke arah Yohan."Aku sedang bicara dengan ibuku, kenapa Kaisar tiba-tiba datang?"Lalu Nabila bertanya dengan serius, "Apakah ada sesuatu terjadi?"Yohan menarik Nabila ke dalam pelukan dengan tidak sabar."Istana kosong, begitu juga hatiku. Aku hanya ingin datang dan melihat kalian."Di ranjang kecil, kedua anak itu menjulurkan kepala dan menatap ayah mereka.Hati Yohan melembut dan dia segera berbalik untuk memeluk mereka."Clayton, Arvin, apa kalian merindukan Ayah?"Nabila melihat adegan ini, rasanya seperti kedua anak itu telah menjadi obat mujarabnya."Kaisar masih harus kembali ke istana lebih awal." Dia mengingatkan.Yohan memeluk kedua anak itu dan mengabaikan ucapan Nabila."Buku laporan sudah ditangani, tidak ada masalah lain di istana."Yohan berbohong.Nabila diam-diam mengerti.Melihat Yohan begitu menyayangi kedua anak, Nabila mengizinkannya untuk tinggal lebih lama.Tidak lama kemudian, ada yang melapor

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1314

    "Tidak perlu menjelaskan kamu punya wanita yang kamu sukai atau tidak." Putri Agung langsung berbalik dan berjalan ke arah Taman Istana.Fajaro mengikutinya, menginjak bayangan Putri Agung dari waktu ke waktu.Dia berbohong.Karena telah mendengar tentang reputasi Putri Agung yang penuh nafsu, dia takut Putri Agung akan menyukainya.Setibanya di Taman Istana, Putri Agung duduk di paviliun."Ini musim gugur, bunganya sudah lama layu. Membosankan sekali."Menurutnya, Fajaro ini ibarat bunga yang telah melewati masa mekarnya.Sementara yang ada di kediaman tengah berada di masa jayanya. Siapa yang lebih buruk dari dia?Ibu juga sama saja, dia tidak bisa melihat kebohongan yang begitu jelas.Kalau Ibu Suri memperhatikan selera Putri Agung dalam memilih pria, dia tentu saja tidak akan pernah berpikir Putri Agung benar-benar menyukai Fajaro.Fajaro berdiri di luar paviliun tanpa melakukan hal yang kelewat batas.Dia berdiri di luar seperti pengawal Tuan Putri.Saat ini di Istana Giok.Tujuan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1313

    Di Istana Giok, semua orang yang seharusnya hadir telah tiba.Ibu Suri menatap Putri Agung dengan senyuman di wajahnya."Karen, cepat duduk."Anak ini begitu senang sampai mematung.Tidak ada yang tahu Putri Agung ketakutan.Ibu ini mendesaknya untuk menikah?Dia melihat ke arah Fajaro yang mengenakan pakaian kasual dengan wajah tanpa ekspresi. Dia melihat ubin lantai di depan dan tidak menatapnya.Seolah Putri Agung tidak ada di sana.Putri Agung berdiri dengan kaku.Tidak peduli seberapa berkuasanya Putri Agung di hadapan orang luar, dia akan selalu menjadi anak kecil di hadapan ibu.Dia adalah seorang anak yang merasa bersalah saat melakukan kesalahan.Reaksi bawah sadarnya adalah melarikan diri."Ibu, aku akan pergi ke Istana Rubi dulu!"Setelah mengatakan itu, Putri Agung pergi tanpa menunggu Ibu Suri mengungkapkan rasa keberatannya....Putri Agung ingin pergi ke Istana Rubi untuk bersembunyi.Setibanya di sana, dia diberi tahu kalau Ratu tidak ada di Istana Rubi dan telah mening

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1312

    "Ibu Suri, kurasa pernikahan ini bisa terlaksana." Bibi Asih menyajikan teh hangat kepada Ibu Suri.Ibu Suri membuka tutup teh tanpa meminum tehnya.Dia melihat ke kejauhan dan berkata perlahan."Keluarga Zorio punya reputasi yang baik dan terhormat. Hari ini aku bertemu dengan pasangan ini dan benar-benar merasa mereka sangat baik. Putra yang mereka besarkan pasti putra yang luar biasa.""Sayang sekali Karen punya reputasi seperti itu. Kalau saja saat itu dia tidak terlibat dalam pernikahan politik, dia tidak akan ...."Ibu Suri tiba-tiba terdiam dan meminum teh untuk meredakan kesedihan di dalam hati.Mana mungkin dia tidak merasa sedih ketika putri kesayangannya menjadi seperti ini?Terlahir di keluarga kerajaan belum tentu semuanya baik-baik saja.Sejak Karen kembali dari Kerajaan Miria, dia telah mengatur pernikahan Karen.Akan tetapi, beberapa putra dari keluarga kaya itu meremehkan Karen yang pernah menikah meskipun dia adalah Putri Agung.Kesucian wanita sangat penting di Negar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1311

    "Tuan Putri, sekarang bagaimana ini?" Pelayan itu bertanya dengan cemas.Sekarang Putri Agung juga merasa cemas.Dia mengerutkan kening, menyesali kebohongan yang dia katakan saat itu.Kalau tahu lebih awal, seharusnya dia tidak berbohong kepada ibunya.Putri Agung tidak menyangka ibunya akan begitu gigih dan bersikeras memaksakan kehendak terlepas dari keinginan Fajaro.Putri Agung mengambil keputusan cepat dan berdiri sambil berkata."Pergi ke Perkemahan Timur!"Dia harus pergi mencari Fajaro dulu dan tidak bisa dikekang orang lain.Selama Fajaro tidak menginginkan pernikahan ini, Ibu Suri tidak akan bisa mendapatkan apa yang dia inginkan meskipun telah turun tangan.Dua jam kemudian.Kereta berhenti di luar Perkemahan Timur.Kedatangan Putri Agung mengejutkan para jenderal di pasukan.Beberapa orang membuat tebakan sendiri."Beberapa hari yang lalu, Putri Agung baru memilih belasan orang untuk kembali ke kediamannya, apa itu tidak cukup memuaskan""Putri Agung ini memang sangat meng

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1310

    Putri Agung menceritakan kebohongan ini kepada Ibu Suri karena tahu Fajaro tidak akan menjadi suaminya.Jangan sampai Ibu Suri selalu mendesaknya untuk mencari suami.Sekarang masalahnya bukan pada dirinya, dia juga tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.Tidak disangka Ibu Suri bertindak cepat.Hari itu juga dia pergi mencari Ratu."Fajaro?" Nabila baru saja datang dari Ruang Kerja Istana dan tidak menyangka Putri Agung akan menyukai Fajaro.Ibu Suri memasang wajah ramah dengan agak memohon."Karen menyukai Fajaro. Ratu, bisakah kamu menjadi perantara hubungan mereka?"Ratu lebih mengenal seluruh perkemahan Militer dibandingkan Kaisar.Mencarinya adalah hal yang benar.Nabila terlihat serius."Fajaro adalah salah satu jenderal pasukan elite. Kalau dia tidak mau, aku tidak bisa memaksanya."Ibu Suri langsung menjelaskan."Aku tidak ingin memaksanya, cukup biarkan dia bersama Karen lebih lama supaya mereka punya kesempatan untuk memahami satu sama lain. Mungkin itu juga akan menjadi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1309

    Yohan meraih tangan Nabila."Nabila ...."Nabila sudah menebak apa yang sedang terjadi dan menepuk punggung tangan Yohan dengan lembut untuk menghiburnya."Kaisar, suruh Dafka keluar dulu."Sekarang Dafka bermandikan keringat.Kalau tidak keluar, cepat atau lambat dia akan pingsan.Lagi pula ... itu terlalu mengejutkan.Pangeran Rio membungkuk pada Nabila."Hormat kepada Yang Mulia Ratu.""Berdirilah. Pangeran Rio, apa yang baru saja kamu katakan? Apa kamu keberatan kalau memberitahuku lagi?"Ekspresi Nabila tenang, bahkan ada sedikit kesan mendukung.Pangeran Rio berkata dengan tenang, "Aku tidak keberatan."Setelah mengatakan itu, Nabila juga mengerti."Sekarang Pangeran Rio sudah yakin dengan niatmu sendiri?" tanya Nabila.Pangeran Rio segera mengangguk."Ya, aku sudah tahu jelas. Aku hanya tidak ingin Kaisar salah paham lagi terhadapku."Dengan Nabila di sisi, sekarang Yohan juga bereaksi.Ternyata Pangeran Rio sedang menjelaskan kesalahpahaman tersebut, bukan mengungkapkan perasaa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1308

    Ruang Kerja Istana.Hari ini adalah pesta ulang tahun pertama untuk kedua anak tersebut dan Yohan harus meninjau ulang buku seperti biasa.Leonard masuk dan berkata dengan hormat, "Kaisar, Pangeran Rio telah kembali lagi."Yohan mengerutkan kening.Untuk apa dia datang?Bukankah masalah Klan Namrian sudah dibahas dengan jelas?Tidak akan ada yang keberatan kalau Pangeran Rio ingin mengikuti Fiona ke Klan Namrian.Anggap saja terus memberinya liburan panjang.Pangeran Rio melangkah masuk dan melihat Leonard serta Dafka lebih dulu.Yang satu adalah kasim di sisi kaisar dan yang lainnya adalah pengawal istana.Keduanya adalah orang kepercayaan kaisar.Secara logika, kedua orang ini tidak perlu dihindari.Akan tetapi, apa yang akan Pangeran Rio katakan selanjutnya tidak boleh didengar oleh orang ketiga.Leonard telah melayani Kaisar selama bertahun-tahun dan sangat cerdas.Melihat Pangeran Rio tidak mengatakan sepatah kata pun, dia hanya menatapnya sebelum segera membungkuk untuk meminta p

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1307

    Di istana.Ini adalah ulang tahun pertama kedua pangeran dan para selir di harem memberi mereka hadiah yang berlimpah.Ibu Suri juga sangat menyayangi kedua anak itu.Dalam sekejap mata, dia juga menjadi seorang nenek.Melihat Kaisar memiliki ahli waris, akhirnya dia bisa bertemu dengan mendiang kaisar.Akan tetapi melihat Kaisar memiliki seorang anak, Ibu Suri juga mulai mengkhawatirkan Putri Agung yang belum juga sadar.Karen selalu begitu keras kepala, entah kapan dia bisa memilih calon suami yang baik dan melahirkan seorang anak.Besok dia harus membicarakan hal ini dengan Ratu.Sepertinya Karen hanya mendengarkan Ratu.Istana Rubi.Para selir telah pergi setelah memberikan hadiah.Nabila memanggil Fiona sendiri."Kudengar kamu akan pergi ke Klan Namrian?"Fiona menjelaskan secara rinci."Rencana awalnya begitu. Setelah berdiskusi dengan Pangeran, kami memutuskan untuk pergi ke perbatasan antara kedua negara sambil mengantar orang jauh ke Klan Namrian. Ini lebih aman. Saat ini Pang

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status