Dua hari kemudian, barulah Jairus menerima surat yang dikirimkan Nabila melalui merpati pos.Dalam surat itu, Jairus diperintahkan segera menutup semua gerbang kota."Kakak, ada apa?" Melihat kening sang Kakak berkerut, adik perempuannya, Sheila, mengira ada masalah di biro pengawalan mereka.Sheila sebentar lagi akan menikah. Saudaranya yang laki-laki memintanya tetap tinggal di rumah dan mempersiapkan pernikahan dengan tenang, jadi dia tidak ikut dalam urusan pengawalan.Namun, kalau biro pengawalan memang benar bermasalah, Sheila pasti akan jadi orang pertama yang turun tangan."Kakak, ngomong dong!"Sheila mulai panik.Jairus tiba-tiba berjalan melewatinya dan berteriak ke luar."Cepat, ikut aku menghadap sang Gubernur!"Melihat sang Kakak keluar rumah, Sheila ingin mengejar.Namun, Jairus tiba-tiba teringat sesuatu, dia berhenti dan memberi perintah serius kepada Sheila."Tetaplah di rumah, jangan ke mana-mana! Jaga baik-baik kakak iparmu dan keponakanmu!"Sheila merasa tidak tena
Baca selengkapnya