All Chapters of Aduh Jenderal Tak Tahan: Chapter 1371 - Chapter 1380

"Kaisar, Ratu, telah diverifikasi bahwa Dorado yang berada di sisi Pangeran Marcus adalah orang Verto!"Yohan dan Nabila tidak terkejut oleh berita itu.Kerajaan Verto sangat agresif dalam beberapa tahun terakhir.Tidak mengherankan jika mereka memanjangkan tangan ke Negara Naki.Namun, apakah Pangeran Marcus mengetahui identitas Dorado?Secara mendasar, ada perbedaan besar apakah Pangeran Marcus tahu atau tidak.Dalam kasus serius, itu adalah pengkhianatan terhadap negara.Wajah Yohan muram. "Suruh Marcus ke sini."Ada banyak masalah di kota perbatasan, tetapi Marcus masih berani menimbulkan masalah baginya. Marcus benar-benar cari mati!Pengawal pergi melaksanakan perintah untuk mengundang Pangeran Marcus.Di dalam ruangan, Nabila berbicara dengan tenang."Dorado juga harus ditahan secara rahasia."Pria itu pasti mempunyai motif tersembunyi dengan berada di sisi Pangeran Marcus.Jika dipikirkan dengan cermat, tidak sulit menebak tujuannya.Tujuannya pasti untuk memprovokasi Pangeran

Pada akhirnya, Marcus dipenjara.Sebelum keaslian peta penempatan militer itu dapat dipastikan, Marcus harus memikul tuduhan pengkhianatan terhadap negara.Marcus berteriak bahwa dirinya tidak bersalah.Pada saat yang sama, Marcus juga sangat penasaran.Apakah peta penempatan militer yang Dorado simpan dalam tas brokat itu asli atau palsu?Namun, setelah dipikirkan, mustahil bahwa peta itu asli.Dorado adalah orang yang berpemikiran cermat. Bagaimana mungkin Dorado membelot?Marcus merenung lagi.Jika peta penempatan militer itu palsu, bukankah dia akan divonis dengan hukuman pemenggalan atas tuduhan pengkhianatan terhadap negara?Seketika, hati Marcus panik dan kacau.Hanya sehari kemudian, Dorado juga dikawal oleh Baron dan rekannya untuk menemui kaisar.Dorado mengenakan topeng untuk menutupi wajah aslinya.Bahkan saat menghadap Kaisar, Dorado tetap mengenakan topeng."Aku, Dorado Yanata, memberi hormat pada Kaisar."Tata krama Dorado sangat akurat.Yohan tidak mempersilakan Dorado

Berita tentang kehilangan Fiona membuat Nabila khawatir.Bukan hanya karena mereka adalah sahabat. Hal ini menunjukkan bahwa Sekte Manusia Obat di Klan Namrian bukan musuh yang lemah.Fiona pun celaka. Dapat dilihat betapa liciknya mereka."Bagaimana dengan Pangeran Rio? Apakah dia masih berada di Klan Namrian?" tanya Nabila pada Yohan.Yohan langsung menyodorkan surat kiriman Pangeran Rio kepada Nabila agar Nabila dapat membacanya.Baru setelah membaca surat itu, Nabila mengerti keseluruhan masalahnya.Sesampainya di Klan Namrian, Fiona dan Pangeran Rio mulai mencari guru Fiona, Ravena.Ketika Fiona tengah menggunakan ilmu racun, mereka diserang.Pangeran Rio beserta para pengawalnya terjebak oleh racun sehingga tidak mampu melindungi Fiona. Mereka hanya bisa melihat dengan tak berdaya saat Fiona dibawa pergi.Racun Klan Namrian benar-benar mengerikan. Apalagi Pangeran Rio tidak mengenal racun itu dan tidak tahu apa penangkalnya.Hal itu wajar sekali.Namun, kegagalan Pangeran Rio dal

Pangeran Rio menatap pemimpin pasukan elite dan langsung bertanya."Tahukah kalian di mana Sekte Manusia Obat bersembunyi?"Rahman mengangguk."Saat ini, ada tiga kemungkinan markas manusia obat yang teridentifikasi.""Setengah bulan lalu, kami sudah menulis surat pada Kaisar dan Ratu untuk meminta arahan, tapi belum mendapat perintah. Jadi, kami tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut.""Kemarin, aku baru saja menerima surat rahasia. Kami diminta untuk membantu Pangeran dengan segenap kekuatan demi menyelamatkan Nyonya Fiona dan menangkap sisa komplotan Sekte Manusia Obat!"Mendengar itu, barulah hati Pangeran Rio menjadi tenang."Pergi ke tiga markas manusia obat itu sekarang juga!"Pangeran Rio terburu-buru ingin menyelamatkan Fiona.Namun, Rahman berkata lagi."Pangeran, ada satu hal yang perlu kamu ketahui.""Katakan." Pangeran Rio enggan menunggu lebih lama.Pangeran Rio khawatir situasi Fiona dan janin mereka akan bertambah buruk jika mereka menunda waktu lebih lama.Rahman be

Alis Yohan penuh amarah, namun dia menahan diri saat bertanya pada Sean."Benarkah itu Putri Agung?"Karen adalah kakak perempuannya.Dulu demi Negara Naki, Karen menikah secara politik dengan Kerajaan Miria.Dia menderita banyak penghinaan, dan Yohan tahu itu.Karena itu, setelah dia kembali ke Negara Naki, Yohan tidak memperlakukannya dengan buruk.Meski Karen memelihara pria simpanan dan punya reputasi buruk, para pejabat bersatu menyarankan untuk mencabut gelar Karen sebagai Putri Agung, tetapi Yohan tetap bersikeras melindunginya.Kalau dibilang Karen bersekongkol dengan Kerajaan Verto, itu sungguh tidak pernah terlintas di benak Yohan.Sean menatap Neil, lalu mengangguk mantap."Berdasarkan penyelidikan kami sejauh ini, orang di balik Biro Pengawalan Lestari, memang benar adalah Putri Agung."Yohan langsung menoleh ke Nabila."Menurutmu bagaimana?"Nabila menjawab tanpa ragu."Langsung tanyakan saja ke Putri Agung, mungkin ada alasan tersembunyi di balik semua ini."Untuk saat in