James mendorong Yohan dengan sekuat tenaga."Kaisar, mereka datang!"Baru setelah mendengar teriakan James, mata Yohan yang menatap ke atas diarahkan ke bawah.Lalu, Yohan melihat sosok yang familier itu.Itu adalah Nabila. Tidak akan salah!Namun, Nabila tidak seharusnya kembali.Di dalam mata Yohan, ada kegembiraan karena bersatu kembali, juga ada kekhawatiran akan keselamatan Nabila.Tatapan Yohan hanya tertuju pada Nabila. Dia sama sekali tidak memperhatikan bahwa Pangeran Rio juga datang.Mereka datang dengan menunggang kuda."Jalan!"Sambil mencambuk kuda, Nabila berlari ke arah Yohan dengan kecepatan yang sangat tinggi.Setelah itu, tanpa basa-basi, bahkan tanpa berhenti, Nabila membungkukkan badan dan mengulurkan tangannya.Yohan secara refleks mengulurkan tangan. Lalu, dia ditarik Nabila ke atas kuda dan mendarat dengan sempurna di belakangnya.Seketika itu, Yohan memeluk erat pinggang Nabila dan mengubur wajahnya ke leher Nabila."Kenapa kamu kembali? Apakah kamu tahu betapa
Read more