Yohan menduduki posisi yang tinggi dan lebih memedulikan situasi secara keseluruhan."Benar. Tujuan kita saat ini bukan menolong Wirano.""Tenji dan yang lain butuh Wirano, mereka tidak akan melukainya.""Selain itu, Klan Namrian sudah dikendalikan oleh mereka saat ini, bahkan Fiona sampai tidak punya tempat untuk bersembunyi. Sangat sulit bagi kita kalau utus orang ke Klan Namrian untuk tolong Wirano."Nabila berkata, "Benar, akan ada banyak orang yang mati. Setidaknya butuh puluhan nyawa agar Wirano bisa kembali dengan selamat. Setelah dia kembali, Tenji akan kembali menculiknya. Hal ini sama saja dengan buang-buang waktu dan nyawa prajurit."Yohan sudah mengambil keputusan."Aku akan kirim surat pada Rio. Sekarang sudah sangat larut, kamu dan anak-anak tidur dulu saja."Nabila segera berkata."Kamu temani mereka malam ini, aku harus keluar istana."Yohan berkata dengan khawatir."Sekarang sudah sangat larut, untuk apa kamu keluar istana?""Apakah kamu lupa? Demi mekanisme burung kay
Fiona menoleh untuk melihat Alden.Alden mengulurkan tangan untuk menahan kepergian Fiona sambil bergumam, entah apa yang dia katakan.Hati Fiona tergerak.Begitu menggendong Alden, dia sama sekali tidak bisa melepaskan perasaan itu.Lebih baik mereka tidak bertemu sejak awal ....Hanya saja, semuanya sudah terlambat sekarang.Fiona hampir tidak bisa mengendalikan dirinya untuk berbalik dan berjalan ke arah mereka berdua.Hubungan antara ibu dan anak tertanam di dalam hati mereka.Alden menyukai ibunya, tidak peduli apakah dia cantik atau jelek.Tangan kecil Alden mencengkeram ujung pakaian Fiona dengan kuat.Ini adalah kekuatan terbesarnya.Pangeran Rio menghela napas. "Gendonglah Alden sebentar lagi."Fiona tidak menolak hal ini.Dia mengulurkan tangan untuk menggendong Alden, kemudian mengusap pipinya dari balik kain yang tebal.Hati Pangeran Rio dipenuhi oleh banyak emosi saat melihat adegan ini.Tidak sia-sia dia mengirim surat pada Yohan untuk bertanya bagaimana caranya agar Alde
Wanita itu adalah Fiona! Dia sudah kembali!Pangeran Rio melangkah maju dengan semangat."Fiona, apakah itu kamu!"Fiona mendengus dengan dingin. "Jelas-jelas kamu sudah tahu jawabannya, tapi sengaja bertanya seperti ini. Mati saja kamu kalau tidak bisa mengenalku."Ucapannya sangat tajam.Pangeran Rio melihat seseorang terbaring di lantai.Orang itu adalah pengasuh Alden, dia dipukul hingga pingsan oleh Fiona.Sedangkan Aldo diikat di sudut, mulutnya sudah disumpal dengan kain.Terdapat ular kesayangan Fiona yang melilit leher Aldo, dia sama sekali tidak berani bergerak. Aldo hanya menatap Pangeran Rio dengan tatapan memohon.Pangeran Rio teringat jika tidak ada orang di dalam kediaman yang memberitahunya jika Fiona sudah kembali.Ini berarti Fiona diam-diam memasuki kediaman ini tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.Fiona berkata dengan tidak puas."Apakah seperti ini caramu melindungi putra kita?""Penjagaan di kediaman sangat longgar, untung saja yang datang malam ini adalah ak
Fiona tidak berada di situasi yang menguntungkan saat ini.Saat terakhir kali dia dipanggil ke istana, dia hampir ditangkap oleh Kaisar Namrian.Kalau dia tidak mewaspadai hal ini dan bisa melarikan diri tepat waktu, dikhawatirkan dia sama sekali tidak akan bisa melawan mereka.Seperti Wirano.Akhir-akhir ini Kaisar Namrian mengutus orang untuk diam-diam menangkapnya. Demi menghindari orang-orang itu, Fiona tidak memiliki tempat persembunyian yang tetap dan juga tidak pernah menghubungi orang lain.Termasuk adik seperguruannya, Husain.Dengan ini dia tidak akan melibatkan orang lain.Hanya saja, Fiona tidak hanya terus bersembunyi.Fiona diam-diam memeriksa siapa yang memasuki Klan Namrian dan berhasil membujuk Kaisar Namrian untuk memperluas wilayahnya dan merebut posisi Raja Serangga Beracunnya.Tidak disangka orang itu adalah Johny yang melarikan diri dari Kerajaan Verto!Fiona mau tidak mau harus mengatakan jika Johny memang hebat.Dia membantu Klan Namrian menyerang suku kecil di
Di dalam penginapan di luar istana.Tuan Kido duduk di sana untuk waktu yang lama.Dia melihat bulan di luar jendela sambil menghela napas.Festival Musim Gugur sebentar lagi akan tiba, tapi hanya sedikit kerabat yang berada di sisinya.Kalau terjadi sesuatu pada Wirano, bagaimana dia bisa menjelaskan hal ini pada Risa?Pedang Api Weran.Sampai hari ini dia baru mengetahui jika itu adalah Pedang Pasangan.Karena Risa sudah menemukan pedang gelap, kenapa dia tidak memberitahunya?...Klan Namrian.Wirano terus diikat.Orang-orang berpakaian hitam itu takut dia akan melarikan diri, jadi beberapa dari mereka akan mengawasi Wirano setiap harinya.Pada malam ini, satu orang berpakaian hitam membawanya keluar ruangan.Wirano bertanya, "Kalian mau bawa aku ke mana? Apakah akhirnya kalian mau bunuh aku?"Orang itu tidak menjawab pertanyaannya.Tidak lama kemudian, dia dibawa ke sebuah ruangan yang lain.Di dalam kamar ini, dia melihat Johny yang dia kenal dan seorang pria berpakaian putih.Mer
Tuan Kido menyetujui hal ini, mereka harus bekerja sama untuk bunuh Johny dan Tenji.Hanya saja, dia juga mengkhawatirkan Wirano.Saat ini Wirano adalah sandera mereka.Tuan Kido memberi hormat pada Nabila.Yang Mulia Ratu, aku minta tolong pada Anda dan Kaisar Yohan untuk menolong Wirano.""Tentu saja, Wirano adalah anggota keluarga kekaisaran dan juga adik seperguruan Kaisar, hubungan mereka sangat dekat. Meskipun aku tidak berusaha dengan keras, Kaisar pasti akan mencarinya dengan sepenuh hati."Dia berkata seperti ini untuk menenangkan hati Tuan Kido.Pada malam itu.Setelah selesai bekerja, Yohan kembali ke Istana Rubi.Nabila memberi tahu percakapannya dengan Tuan Kido padanya.Beberapa hari yang lalu, Yohan mengetahui jika Pedang Api Weran adalah Pedang Pasangan. Dia diberi tahu oleh Nabila."Dia langsung paham begitu mendengar ini, dia tahu kalau Kerajaan Verto harus kerja sama dengan Negara Naki untuk melawan musuh."Nabila berkata dengan ekspresi serius, "Tapi aku tidak tahu