Komandan Horata terlihat seperti orang bingung, pandangan tajam mata Aldi membuatnya seperti terdesak untuk terbuka apa pun yang ada di otaknya saat ini.“M-mereka…di-di tahan di sebuah penjara bawah tanah yang di jaga sangat ketat!” sahut Komandan Horata.“Siapa-siapa saja yang di tahan dan di mana letaknya?” tanya Mahyudin lagi dan kini jantungnya mulai berdetak lega, artinya Ogohara dan Ano Tanaka selamat.“Penjaranya berada di bagian Selatan kota ini dan di jaga 100 prajurit bersenjata api lengkap, yang ditahan Ogohara Tanaka, Kei Tanaka dan dan seorang wanita cantik, saya lupa namanya,” kata Komandan Horata lagi.Takk…Mahyudin jentikan api untuk nyalakan cerutunya dan secara otomatis, hipnotis itu lenyap.“Ehh kenapa aku tadi kayak orang mabuk yaa?” Komandan Horata yang kini sudah sadar bingung sendiri, dia persis kayak orang linglung.“Mungkin tuan lagi pusing, gara-gara kalah banyak main judi dadu, sudahlah ayoo minum, aku traktir sepuasnya,” kata Mahyudin lagi, sehingga si kom
Terakhir Diperbarui : 2025-06-26 Baca selengkapnya