"Karena alkohol," jawab Kenzie, suaranya berat. Sepertinya dia perlu menceritakan kali kisah masa lalunya, supaya tak ada kesalahpahaman. "Dulu, saat aku akan menikah dengan tunanganku… aku dan teman-temanku mengadakan pesta bujang, Pa, Ma, pesta yang berujung pada mabuk berat. Aku kehilangan kendali, dan… saat pulang, aku berakhir dengan memperko*sa Zea."Kata-kata itu keluar seperti bisikan, namun cukup kuat untuk mengguncang dunia Papa Bahri dan Mama Eva. Mata Papa Bahri membulat sempurna, rahangnya mengeras, menunjukkan keterkejutannya.Mama Eva menutup mulutnya dengan tangan, menunjukkan rasa syok yang mendalam."APA?!" Papa Bahri menyeru. "Jadi kamu sebelumnya memperko*sa Zea, Ken?" Nada suaranya tajam, menunjukkan betapa hancurnya hatinya mendengar pengakuan menantunya. "Iya, Pa." Kenzie mengangguk cepat, mengakui kesalahannya tanpa ragu. "Itu semua salahku, dan Zea lah yang menjadi korbannya. Dan bodohnya lagi aku nggak
최신 업데이트 : 2025-07-28 더 보기