Saat ini yang ada di hadapan Arya adalah seorang lelaki tua yang penuh dengan luka, luka yang sudah bercampur dengan cairan merah. Cairan merah dari tubuhnya sendiri. Tidak hanya itu, kondisi tabib itu sudah setengah mati, dan dia hanya menunggu kematian jika cairan merah dalam tubuhnya habis karena lukanya itu. Arya mendekati lelaki tua itu, dan ingin memeriksa kondisi dari lelaki itu. "Jangan mendekat anak muda! Atau kau akan mengalami hal yang sama seperti yang aku alami ini," kata lelaki itu. "Tidak apa-apa, aku tidak akan apa-apa," kata Arya. Arya mendekati tabib itu, dan alirkan hawa murni yang berelemen petir, dan itu memang membunuh racun yang ada di tubuh tabib itu. Perlahan-lahan rasa gatal yang menggerogoti tubuh tabib itu berlangsung hilang, dan akhirnya rasa gatal itu tak terasa lagi, yang tersisa kini hanya rasa pedih akibat luka bekas garutan tangannya sendiri. Tabib itu menatap Arya tidak percaya, dia sudah pastikan jika racun itu tidak mungkin diobati, tapi Arya
Terakhir Diperbarui : 2025-06-19 Baca selengkapnya