BRAKK!!Mobil mereka tiba-tiba dipepet oleh sebuah mobil hitam dengan kaca film gelap, menyebabkan Tania mengutuk sambil menginjak rem perlahan.“Apa-apaan ini?” Tania menggeram, matanya menyipit menatap mobil mencurigakan di samping mereka.Sementara di kursi belakang tangan Juned refleks melindungi Sinta, menariknya lebih dekat. Sinta menjerit kecil, wajahnya yang semula merah karena birahi kini pucat.Mobil itu mengedipkan lampu sein kanan, memaksa mereka menepi.“Jangan berhenti!” Juned berseru, nada suaranya berubah jadi perintah. “Tambah kecepatan!”Tania menggeser transmisi, mobil melesat dengan mulus dan lebih kencang.“Kalian berdua di belakang, pakai sabuk pengaman!”Sinta gemetar:“Siapa mereka? Apa mereka mau merampok kita?”Juned mengintip melalui jendela belakang, “Bukan perampok biasa.”Tiba-tiba jendela mobil yang mengejar terbuka, sebuah tangan mengacungkan benda aneh. Tania membanting setir, membelok tajam ke kiri.“Tahan!” Teriak Tania sambil menekan gas samp
Last Updated : 2025-08-19 Read more