"Nona, tolong dengerin aku! Bi Rona, pindah ke belakang! Felix duduk di samping Nona Zoya!""Ya, Tuan," sahut Felix. "Ayo, Bi, tukar tempat duduk!""Baik."Setelah mereka bertukar tempat, Aldebaran bergegas menginjak pedal gas dan mobil pun melaju bebas di jalan raya.Awalnya, Aldebaran mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata. Dia melihat dari kaca spion kedua mobil yang mengikuti mereka semakin mendekat. Maka, dia segera menambah kecepatan."Aarrgghh!" Suara teriakan Zoya terdengar. "Heii, kamu mau mencelakai aku? Hah?!"Sambil melirik kaca depan, Aldebaran berkata, "Aku kan udah bilang, Nona. Kamu aja yang keras kepala nggak mau dengerin."Kini, mobil yang dikemudikan Aldebaran berada di antara truk pengangkut pasir dan bus antar kota. Aldebaran memelankan laju mobil agar aman. Dia melihat di kiri dan kanannya terdapat mobil yang mengikutinya tersebut."Hah! Sial!" maki Aldebaran. Zoya tersentak mendengar makian Aldebaran. Dia menatap tajam ke sisi kiri dan kanan mobil."Kamu
Last Updated : 2025-06-08 Read more