“Dia belum datang?”Karissa bermonolog sambil menyapu pandangan ke sekitar kamarnya. Sudah pukul 11 malam tapi Luciano belum datang.“Ah, bukan. Dia memang seharusnya tak datang lagi. Aku sudah melarangnya.”Karissa duduk di atas ranjang, bersandar pada headboard sambil memeluk lututnya.Matanya kembali menyisir seluruh ruangan, mencoba menemukan petunjuk dari mana Luciano biasanya muncul. Tidak dari jendela. Tidak dari pintu utama. Dan bukan dari kamar mandi.“Tidak, aku bukan merindukannya. Aku hanya penasaran dari mana dia datang.” Masih bermonolog, menepis rasa aneh di hatinya yang beradu dengan egonya."Apa aku harus coba matikan lampunya?" bisiknya lagi, setengah ragu, setengah penasaran. "Mungkin dia muncul kalau kamar gelap."Karissa melirik saklar, lalu berdiri pelan-pelan. Setelah mematikan lampu, kamar langsung tenggelam dalam temaram cahaya bulan yang menyelinap dari celah tirai. Karissa kembali ke ranjang, berbaring dengan posisi miring, membelakangi sisi kosong tempat ti
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-05-22 อ่านเพิ่มเติม