Talita sangat cantik dan menggemaskan. Serasi digandeng mamanya. Sepanjang acara, tidak ada polah berarti yang membuat Intana merasa pusing. Putrinya sangat beradab yang jauh dari sikap barbar dan tidak membuat spaneng dirinya. Seorang wanita cantik, berkulit cerah, dan memakai gamis modis, menghampiri Intana di mejanya. Keduanya saling sapa dengan saling melempar Senyuman. “Gadismu lucu banget, Intana. Tidak lasak dan tidak rewel, lainlah dengan anak-anak ku. Hemmm…,” ucap lembut dari istrinya Daehan, Shanumi yang anggun dan cantik. Tubuh yang kala gadis sangat langsing, kini jadi berisi dan sintal … imbang dengan tubuh Daehan yang juga jadi jumbo. “Ah, Shanumi, terus terang saja jika ingin bilang bahwa anakku jauh beda denganku. Ayo bilang, gak masalah kok!” respon Intana tetapi juga tertawa. Alhasil Shanumi juga tertawa. “Bagus, meski sudah berubah, tidak lupa asal muasal kan, Intana?” Shanumi terus menggoda. “Kamu menyuruhku untuk sadar diri kah?” timpal Intana. Mer
Terakhir Diperbarui : 2025-09-24 Baca selengkapnya