(Warning : Bab ini memuat adegan kekerasan.)Viola terjatuh ke lantai, pipinya terasa perih luar biasa. Dia menoleh, menatap George tak percaya. Sebagai anak kesayangan orang tuanya, ia tak pernah sekalipun merasakan pukulan sejak kecil. Berbeda dengan Laura, anak yatim piatu yang diadopsi dari panti asuhan, yang selalu menjadi sasaran amarah.Viola menatap George dengan marah. "Ayah, mengapa kamu memukulku!?"George menunjuk wajahnya dengan penuh kemarahan. "Anak sialan! Kamu sudah menghancurkan keluarga ini! Kamu bilang Lucian tidak akan mengejar masalah ini, tapi lihat apa yang dia lakukan padaku! Dia memenjarakan aku dan menghancurkan perusahaan kita!"Viola berdiri di depan ayahnya dan balas berteriak. "Mengapa kamu menyalahkan aku! Itu semua salah Laura! Ayah seharusnya mencari Laura, bukan aku! Lampiaskan amarahmu padanya!""Diam!" George mengangkat tangan untuk memukulnya, tapi Emma muncul dari belakangnya, buru-buru menahan tangannya."George, apa yang kamu lakukan?! Apa kamu
Last Updated : 2025-05-26 Read more