Kabar mengenai Andini yang hampir dibunuh, menyebar ke seluruh pasukan dengan cepat. Ketika Surya tiba dengan tergesa-gesa, Ega baru saja selesai mengobati luka-luka Andini.Melihat Surya datang, Ega segera memberi hormat, lalu berkata, "Pangeran nggak perlu khawatir. Nona Andini hanya mengalami luka luar, nggak ada yang membahayakan jiwa."Mendengar hal itu, Surya pun menghela napas lega dan mengangguk ringan.Ega kemudian meninggalkan tenda, dan tatapan Surya langsung beralih ke Dhanu yang berdiri di sisi lain. "Apa yang terjadi?"Dhanu memang selalu agak gugup di hadapan Surya, apalagi saat ini ekspresi Surya terlihat sangat serius, bahkan terlihat agak marah. Dia pun semakin takut.Dengan gugup, dia menjawab, "Ha ... hamba sedang pergi memetik tanaman obat di sekitar, tak disangka ada pembunuh yang menyerang Nona Andini ...."Dhanu tahu ini salahnya. Tugasnya adalah melindungi Andini, tapi justru lengah dan pergi menjauh.Melihat Dhanu tampak bersalah sampai hampir menangis, Andini
Read more