Padahal dulu, kepercayaan seperti itu ... hanya diberikan Andini kepadanya.Saat masih kecil, Andini memeluk lehernya erat-erat, berkata dengan keyakinan penuh, "Selama ada Kak Abi, aku nggak akan kenapa-napa!"Namun sekarang, di matanya, sudah tidak ada lagi sosok kakak seperti itu. Bagaimana bisa dirinya kehilangan adik perempuan yang dulu begitu menyukainya, begitu memercayainya? Sudut matanya tanpa sadar mulai memerah.Darya yang melihat semua itu dari samping, teringat pada semua yang pernah Andini ceritakan kepada mereka. Keningnya mengernyit, tetapi pada akhirnya dia tak mengucapkan apa pun untuk menghibur. Dia hanya berbalik dan kembali ke penginapan.....Sementara itu, Andini dan Surya terus menunggang kuda. Keesokan paginya, mereka tiba di sebuah kota kecil, menukar kuda di pos peristirahatan, lalu melanjutkan perjalanan.Selama tiga hari berturut-turut, pola perjalanan mereka tetap sama. Namun, di hari ketiga hingga larut malam, mereka belum juga menemukan tempat untuk meng
Read more