Waktu perlahan merayap ke tengah sore. Di luar kamar, sinar matahari menembus celah dedaunan, menimbulkan bayangan goyah di lantai batu.Dengan alasan mencuci pakaian ke sumur belakang, Bae Ya meminta izin keluar. “Aku akan kembali sebelum senja, Nona.”Sua mengangguk, tapi seiring waktu berlalu, langit mulai bergeser dan Bae Ya tak kunjung kembali.Sua berdiri. Tubuhnya masih terasa rapuh karena proses pergantian kulit, tapi rasa cemas mulai mendorongnya. Ia berjalan ke jendela, membuka kisi kayu lebar-lebar, membiarkan cahaya sore membanjiri ruangan.Pandangan matanya menyapu pelataran.Namun yang dilihatnya bukan Bae Ya.Tubuh Sua menegang seketika.Di kejauhan, di jalan berbatu yang mengarah ke sisi barat kediaman, seseorang lewat. Tubuh jangkung, pakaian penjaga berkelas menengah, dan langkah percaya diri yang pernah sangat dikenalnya.Liu Chang. Mantan tunangannya.Sua tak bisa berpaling. Tangannya mencengkeram kusen jendela. Dia tidak mengingat apapun tentang pria tersebut, kec
Terakhir Diperbarui : 2025-05-20 Baca selengkapnya