"Ini Bagas ke mana sih? Ditelfon daritadi gak diangkat. Padahal tadi pagi bilangnya bakal pulang jam enam. Ini udah setengah delapan belum sampe juga. Kasihan Arin udah nunggu lama." Karina mendumel karena sudah beberapa kali menelepon Bagas, namun tak kunjung diangkat."Mungkin lagi meeting sama klien, bun. Gak papa Arin balik sendiri aja. Nanti pesan taksi.""Gak. Bunda gak mau. Kaki kamu kan masih sakit, bunda gak mau kamu malah kenapa-napa. Coba aja kalau ayah udah balik pasti udah anterin kamu daritadi.""Gimana kalau Fira temenin kak Arin? Nanti Arin nginap di sana. Besok pagi-pagi Fira langsung ke kampus," tawar Fira."Jangan Fir, aku gak mau ngerepotin kamu. Apalagi jarak dari rumah ke kampus kamu itu jauh aku gak mau kamu sampe telat ke kampus gara-gara aku." Arin menolak."Bentar, ada yang datang. Fir, tolong bukain pintu," suruh Karina ketika mendengar pintu diketuk."Iya bun."Tak lama kemudian Fira kembali, dia tidak sendirian melainkan bersama Aaron."Eh, Aaron.""Malam
Last Updated : 2025-04-25 Read more