“Aku mencintaimu, Laura,” bisik Harry sekali lagi. Pelan, tetapi terdengar begitu menuntut. Laura mendongakkan wajahnya, menatap mata berwarna hazel itu yang seolah sedang menunggu jawaban darinya. Dia terpana, terpaku dengan kejujuran Harry untuk yang ke sekian kalinya. “Kau tidak membenciku setelah aku lari seperti seorang pengecut, Harry?” “Tidak! Justru setelah kepergianmu, aku baru sadar ... aku mencintaimu.” Laura membuang wajah, dan menelan ludah dengan susah payah. Dia tahu seperti apa perasaan Harry, tetapi tetap saja pengakuan pria itu terasa begitu cepat baginya. Melihat Laura yang tampak gugup, Harry menyentuh wajah wanita itu dengan lembut. Setelah itu, dia kembali membuat Laura menatap dirinya. “Kau tidak perlu membalas perasaanku sekarang, Laura, yang terpenting kau hanya perlu percaya padaku,” ujar Harry dengan pelan, dan tegas. “Jangan pernah lari lagi, Laura. Ada aku di sini. Ad
Last Updated : 2025-06-14 Read more