Langit berwarna tembaga ketika Rakasura, Ayu, dan Tirta menuruni padang sunyi menuju timur laut. Di balik barisan pegunungan yang membentang kelabu, terbentang tempat yang menurut Ayu adalah perbatasan terakhir antara langit dan bumi.Tak satu pun dari mereka bicara sejak meninggalkan tanah kehendak keempat. Masih ada keheningan yang menempel, seolah tanah itu belum benar-benar melepas mereka. Tapi juga ada ketegasan dalam langkah mereka. Seperti ketiga unsur dalam tubuh manusia—akal, hati, dan nafas—mereka kini berjalan sebagai satu kesatuan.Saat malam mulai jatuh, mereka menemukan sebuah celah di tebing yang terlindung dari angin. Tirta membuat api kecil, Ayu menyiapkan teh dari daun kering, dan Rakasura duduk menyendiri, memandangi gelang di pergelangan tangannya.Cahaya dari empat pola masih menyala samar: lingkaran cahaya, lidah api kecil, spiral napas, dan akar tanah. Tapi belum ada tanda bahwa kekuatan gelang telah menyatu sepenuhnya.Ayu mendekat dan duduk di sampingnya. “Apa
Last Updated : 2025-05-23 Read more