Kediaman utama Keluarga Suteja sangat besar. Setelah meninggalkan kamar Regina, Liya pun berjalan ke area lain."Nyonya!"Di koridor yang remang-remang, Billy langsung membungkuk hormat.Liya berkata dengan acuh tak acuh, "Billy, ada masalah apa?"Billy ragu-ragu sejenak. "Nyonya, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan, tapi aku nggak tahu pantas mengatakannya atau nggak!""Kalau mau katakan ya katakan saja. Tapi kalau kamu ingin membujukku agar nggak peduli sama Regina, lebih baik jangan bicara lagi," ucap Liya.Billy mempertimbangkan perkataannya dengan saksama dan berkata, "Nyonya, aku nggak berhak ikut campur masalah Nona, karena ini melibatkan seluruh Keluarga Suteja dan juga Tuan Besar di ibu kota provinsi.""Yang ingin aku katakan adalah hal lain. Mengenai Nathan."Liya agak terkejut. "Oh, anak itu? Apa yang ingin kamu sampaikan tentangnya?"Billy berkata dengan suara berat, "Nyonya, anak ini jelas punya ambisi besar.""Kalau aku lihat, sekalipun Nona bersamanya mungkin juga bukan
Baca selengkapnya