Share

Bab 504

Penulis: Levin Sergio
"Kalau bukan karena ada aku di sini, apa kamu berencana nggak pulang dan bermalam di rumahnya Nathan?"

Suara Liya makin lama makin keras. Nadanya juga bertambah tinggi.

Regina menatapnya dengan tenang. "Apa yang ingin kamu katakan?"

Liya berkata dengan tegas, "Aku harap kamu lebih mengendalikan diri. Ingat, kamu itu nona besar Keluarga Suteja, bukan gadis liar di jalanan yang bisa bertindak sembarangan."

Regina mendengus dingin dan berkata dengan acuh tak acuh, "Pokoknya, apa pun yang aku lakukan sekarang, kamu akan nggak suka dan semuanya salah."

"Bahkan, aku mau bersama siapa pun, kamu sekarang mau ikut campur juga."

"Tapi ini nggak penting. Yang paling nggak bisa aku tahan, atas dasar apa kamu menganggap aku bersama Nathan merupakan hal yang nggak benar?"

Liya berkata dengan dingin, "Kamu pikir aku buta? Kamu pergi berbelanja dengannya. Kalian berpegangan tangan, saling berbisik-bisik, begitu mesra."

"Asal kamu tahu saja, yang kamu lakukan dengannya itu semuanya aku tahu."

Suara Reg
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 509

    Panggilan tersambung dan terdengar suara dari ujung sana. "Kamu siapa?"Edward mengumpat. "Sialan. Kamu nggak tahu siapa aku?""Bunuh putri Steward dan bawa jenazahnya ke Grup Suteja. Aku mau Steward, Nathan, dan Regina membayar harga mahal!"Orang di ujung telepon sana mendengus dingin. "Maaf, kepolisian Beluno hanya bertanggung jawab menangkap orang jahat. Kami nggak menangani pembunuhan dan perampokan.""Sekarang, atas nama Kepala Polisi Rafel, aku perintahkan kamu segera laporkan identitas dan alamatmu serta serahkan diri ke kantor polisi secepatnya."Buam!Edward tercengang. Saking takutnya, tubuhnya sampai langsung membeku.Apa yang sebenarnya terjadi? Jelas-jelas nomor yang dia telepon adalah preman yang dia sewa sebelumnya.Kenapa orang yang menjawab telepon malah Kepala Polisi Rafel? Kok bisa kepala polisi kejam ini?Rafel terus memarahi di telepon. "Biar aku ulangi. Segera laporkan identitas dan alamatmu, lalu datang ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.""Kalau sempat kam

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 508

    Dalam sekejap, Edward bahkan tidak punya waktu untuk menggunakan kekuatan keluarganya untuk menghilangkan berita negatif di internet. Dia menjadi orang yang paling eksplosif di sampul media Beluno."Dasar biadab! Dasar biadab! Bisa-bisanya orang nggak berguna seperti ini menjadi kepala keluarga? Keluarga Halim benar-benar konyol!""Sebenarnya ini karena hilangnya moralitas atau kurangnya rasa kemanusiaan? Bagaimana kepala Keluarga Halim melakukan hal nggak senonoh dengan ibu tirinya sendiri? Apa dia nggak takut mendiang ayahnya akan merangkak keluar dari kubur untuk mencekiknya?""Kacau sekali. Aku benar-benar ingin melihat video Edward dan ibu tirinya berhubungan badan. Kalau ada yang bisa memberikannya, aku akan memberinya 100 ribu. Aku tunggu!""Aku pernah bertemu Nyonya Kedua Keluarga Halim. Dia memang wanita cantik yang masih bisa mempertahankan pesonanya, sebanding dengan selir kekaisaran dulu. Terutama saat dia mengenakan pakaian tradisional, dadanya yang besar dan bokongnya yan

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 507

    Kediaman utama Keluarga Suteja sangat besar. Setelah meninggalkan kamar Regina, Liya pun berjalan ke area lain."Nyonya!"Di koridor yang remang-remang, Billy langsung membungkuk hormat.Liya berkata dengan acuh tak acuh, "Billy, ada masalah apa?"Billy ragu-ragu sejenak. "Nyonya, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan, tapi aku nggak tahu pantas mengatakannya atau nggak!""Kalau mau katakan ya katakan saja. Tapi kalau kamu ingin membujukku agar nggak peduli sama Regina, lebih baik jangan bicara lagi," ucap Liya.Billy mempertimbangkan perkataannya dengan saksama dan berkata, "Nyonya, aku nggak berhak ikut campur masalah Nona, karena ini melibatkan seluruh Keluarga Suteja dan juga Tuan Besar di ibu kota provinsi.""Yang ingin aku katakan adalah hal lain. Mengenai Nathan."Liya agak terkejut. "Oh, anak itu? Apa yang ingin kamu sampaikan tentangnya?"Billy berkata dengan suara berat, "Nyonya, anak ini jelas punya ambisi besar.""Kalau aku lihat, sekalipun Nona bersamanya mungkin juga bukan

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 506

    "Bima dan Nathan seharusnya punya hubungan ayah dan anak. Dokter Nathan kemungkinan besar adalah putranya Tuan Bima."Liya mendengus dingin dan berkata dengan nada sinis, "Kamu sudah berpikir terlalu banyak. Saat Bima melarikan diri dari ibu kota, nggak ada yang tahu keberadaan seperti apa yang sudah dia provokasi.""Tapi ada satu hal yang bisa dipastikan. Saat itu, Bima sudah berusia lima puluhan dan terluka parah. Mana mungkin dia masih bisa punya anak?""Selain itu, bukankah kamu bilang Nathan sudah berusia 26 tahun. Dia nggak mungkin anaknya Bima. Dia pasti pion yang digunakan rubah tua itu untuk membingungkan lawan-lawannya. Dia hanya bidak tersembunyi yang dimanfaatkan Bima untuk berkomplot melawan orang lain!"Setelah terdiam sejenak, Liya menatap dalam-dalam Regina dan berkata dengan dingin, "Sekarang kamu seharusnya percaya kalau usaha kerasku ini semuanya demi kamu, 'kan?""Bukan hanya demi kamu, tapi juga untuk seluruh Keluarga Suteja. Cepat atau lambat, identitas Bima sebag

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 505

    Melihat Liya yang emosional, Regina berkata dengan heran, "Apa kamu ingin menyangkal apa yang sudah dilakukan Nathan? Bagaimana kamu bisa menipu dirimu sendiri dan menganggap semua itu nggak terjadi begitu saja?"Suara Liya kembali tenang. Hanya saja, ada nada meremehkan di dalamnya. "Bukannya aku menyangkal. Sebagai orang yang berpengalaman, aku hanya menilainya dari sudut pandang yang lebih tinggi.""Anak ini bagaikan permata di luar, tapi busuk di dalam.""Yang dia perlihatkan padamu semuanya itu berkat pengaruh dan bantuan dari Bima.""Uangnya milik Bima. Reputasinya juga diberikan oleh orang terkaya di Beluno. Bahkan, nyawanya dilindungi oleh Bima.""Kalau nggak, setelah menyinggung begitu banyak orang, kamu kira dia masih bisa selamat sampai sekarang ini? Dia pasti sudah dibunuh dari awal."Liya mengajukan pertanyaan satu demi satu. Dia sama sekali tidak mengakui semua bantuan yang diberikan Nathan pada Grup Suteja.Regina sangat marah dan berkata, "Kamu boleh bilang aku salah, t

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 504

    "Kalau bukan karena ada aku di sini, apa kamu berencana nggak pulang dan bermalam di rumahnya Nathan?"Suara Liya makin lama makin keras. Nadanya juga bertambah tinggi.Regina menatapnya dengan tenang. "Apa yang ingin kamu katakan?"Liya berkata dengan tegas, "Aku harap kamu lebih mengendalikan diri. Ingat, kamu itu nona besar Keluarga Suteja, bukan gadis liar di jalanan yang bisa bertindak sembarangan."Regina mendengus dingin dan berkata dengan acuh tak acuh, "Pokoknya, apa pun yang aku lakukan sekarang, kamu akan nggak suka dan semuanya salah.""Bahkan, aku mau bersama siapa pun, kamu sekarang mau ikut campur juga.""Tapi ini nggak penting. Yang paling nggak bisa aku tahan, atas dasar apa kamu menganggap aku bersama Nathan merupakan hal yang nggak benar?"Liya berkata dengan dingin, "Kamu pikir aku buta? Kamu pergi berbelanja dengannya. Kalian berpegangan tangan, saling berbisik-bisik, begitu mesra.""Asal kamu tahu saja, yang kamu lakukan dengannya itu semuanya aku tahu."Suara Reg

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status