Awalnya, para wanita di luar mengira bahwa yang akan keluar dari Kuil Bulani adalah seorang master atau biksuni. Tak disangka, Syakia langsung keluar sendiri. Yatna yang berada di paling depan dan Ike yang berada di belakangnya pun tertegun sejenak. Namun, Yatna bereaksi paling cepat. Matanya langsung berbinar dan dia membungkuk untuk memberi hormat. “Hormat, Putri Suci!”Seiring dengan sapaan Yatna, para wanita di belakangnya juga berangsur-angsur tersadar dan memberi hormat. “Hormat, Putri Suci!”Dalam sekejap, suasana yang tadinya sangat ribut pun seketika menjadi hening.Syakia terlebih dahulu melirik Ike yang mengenakan cadar, tetapi tetap mengekspos identitasnya sendiri karena tatapan gelisahnya. Setelahnya, Syakia baru berkata pada Yatna dan orang lainnya, “Semuanya, bangkitlah. Hari ini, aku masak sup sendiri karena dapat pemberian teratai salju dari Yang Mulia Kaisar, juga berkat kehadiran para dermawan sekalian. Oleh karena itu, 50 orang pertama akan dapatkan sup kecantikan
Read more