Adika tidak tahu bahwa para bawahannya merasa senang, tetapi juga khawatir terhadapnya. Intinya, selama perjalanan ke Gunung Selatan, suasana hatinya sangat bagus. Bahkan ketika menerima kabar dari Lukati bahwa Laras telah melarikan diri, suasana hati Adika juga hanya sedikit terpengaruh. Begitu melihat Syakia, sedikit rasa jengkel itu langsung menghilang tanpa jejak.“Sahana.” Suara Adika tiba-tiba terdengar di gerbang halaman.Syakia yang sedang membersihkan dua ladang obat di halamannya langsung berbalik begitu mendengar suara itu. Saat melihat Adika, Syakia langsung merasa gembira.“Hal yang kamu tangani sudah selesai secepat ini?”Sebelumnya, ketika tahu bahwa Adika harus meninggalkan ibu kota karena telah menemukan beberapa petunjuk, Syakia mengira Adika tidak akan kembali secepat ini. Tak disangka, Adika sudah kembali setelah pergi sekitar 4-5 hari.Melihat senyuman Syakia, Adika juga tidak dapat menahan senyumnya. “Iya, untuk sementara, hal yang perlu kutangani sudah selesai.”
Read more