Di dalam ruangan rumah sakit yang sunyi, hanya terdengar suara pelan dari alat-alat medis dan napas tenang Wilson. Ia duduk bersandar di ranjang, tubuhnya tampak lebih segar meskipun raut wajahnya masih begitu datar, dingin, nyaris tanpa memiliki emosi. Chaterine berdiri tidak jauh darinya, tersenyum lembut. “Ibu sangat senang kau sudah sadar, Sayang… Kau tahu betapa khawatirnya Ibu selama ini? Ibu lega karena kau sudah bangun.” Wilson hanya diam dan memandangnya tanpa menjawab. Chaterine mencoba melangkah lebih dekat, namun Wilson mengangkat tangannya pelan, menghentikan langkah ibunya. “Jangan terlalu dekat, Bu,” katanya pelan, namun tajam. “Kita bisa bicara, tapi tidak dengan kepura-puraan. Aku lelah sekali harus berpura-pura saat ini.” Chaterine membeku sejenak, lalu menarik napas. “Wilson, Ibu hanya ingin tahu keadaanmu. Ibu bahagia kau sudah sadar. Kenapa kau berbicara seperti itu?” Wilson menatap lurus ke arah Chaterine. Matanya tak lagi kosong seperti dulu. Kini, pand
Last Updated : 2025-07-01 Read more