Mengingat mereka sama-sama lelaki, Daud akhirnya hanya menyebutkan sedikit detail yang tidak terlalu penting.Sura berkata, "Kalau menurutmu begitu, rasanya masuk akal juga. Jadi, dia bukan Jelita?"Ketiga orang itu terdiam, larut dalam pikirannya masing-masing.Setelah beberapa saat kemudian, Sura kembali membuka suara, "Bukankah kamu bilang Risa menghilang? Kenapa bisa hilang? Apa mungkin dia tahu suatu rahasia, atau barangkali hanya pengganti, jadi akhirnya dibungkam?"Dika langsung mengacungkan jempol, lalu menoleh pada Daud, "Benar, bukankah kamu bilang tangan dia ada sedikit kapalan? Nanti setelah kembali, kamu lihat lagi tangannya, bukankah akan jelas semuanya?"Setelah menemukan petunjuk, Daud menelan ludah, lalu meneguk habis cangkir terakhirnya, "Oke, aku akan pergi sekarang.""Bentar dulu!"Dika menahannya, "Bau alkoholmu masih kuat, kalau kamu datang seperti ini, siapa tahu malah lagi-lagi dijebak oleh wanita licik itu. Lebih baik sadar dulu, pura-pura mabuk, lalu pikirkan
Read more