"Jangan tidur di mobil.""Lalu?"Ralin kemudian menurunkan tangan Lewis dari handle pintu secara perlahan. Kemudian menatap wajah Lewis sekilas dan Ralin memberanikan diri maju selangkah.Tangannya tetiba menyentuh pinggang Lewis kemudian menyandarkan tubuhnya di dada Lewis. Meletakkan kepalanya di pundak Lewis. Dan tangannya melingkar di perut Lewis. Dia memejamkan matanya dengan perasaan takut. Sedang Lewis hanya diam sambil menunggu apa yang Ralin ingin lakukan. Dia juga sedang berusaha untuk mencintai Ralin. Namun sikap Ralin yang acuh dan datar kerap membuatnya merasa percuma melakukan ini semua. "Maaf, Den Mas."Lewis mengangguk, "Iya."Mereka terdiam beberapa saat kemudian Ralin membuka suara kembali, "Makasih, udah melakukan yang terbaik untuk adikku. Aku minta maaf udah ngerepotin kamu, Den Mas. Aku juga minta maaf ... kalau sikapku ... nggak sesuai harapanmu."Lewis kembali mengangguk dan mendengarkan dengan baik. "Aku butuh waktu untuk ... kembali mencintaimu, Den Mas. S
Terakhir Diperbarui : 2025-05-30 Baca selengkapnya