"Pak!!!!" Clare membentak, suaranya nyaring memecah kesunyian malam.Darmo, supirnya, langsung jongkok di samping Valerie—gemetaran kayak anak kena setrap, matanya terpejam rapat.Clare geleng-geleng, mukanya masam kayak habis ngopi pahit. "Kenapa, Sayang?" tanya Arka yang baru saja turun dari mobil, suaranya berat kayak batu."Ada seorang gadis di depan mobil kita," lapor Clare, matanya nunjuk ke arah Valerie yang masih meringkuk kayak anak kucing kehujanan.Arka mengerutkan kening, lihat Darmo yang masih jongkok sambil nutupin mata. "Terus, Pak Darmo ini kenapa jongkok di sini segala?""Darmo!!" Arka menggertak.Darmo kaget setengah mati, langsung nyembah-nyembah. "Syukurlah Tuan datang!!""Kau kenapa?! Cepat berdiri!!""Ada setan, Pak! Kuntilanak!!" Darmo nunjuk ke arah Valerie, tangannya goyang-goyang kayak daun pisang."Kuntilanak? Hmmm... Darmo-Darmo kau ini ada-ada aja!" Arka gerutu sambil garuk kepala. "Mana ada kuntilanak?!""Ini dia, Pak!!" Darmon yempritin jari ke arah Vale
Huling Na-update : 2025-03-17 Magbasa pa