Arka mematung melihat sikap keras kepala putranya.Pikirannya langsung bergerak cepat. Jika dengan ancaman seperti tadi dia tidak bisa membuat putranya bertanggung jawab pada Valerie, itu artinya dia harus...Arka menegakkan tubuhnya, lalu tiba-tiba menggenggam dada sebelah kiri. “Zane… apa kau mau aku dan ibumu mati karena malu?” Suara itu meninggi, tangannya makin menekan dada seolah sedang meredam nyeri yang menyusup ke jantung.“Kalau aku tidak bisa mengancammu dengan menakut-nakuti melalui ancaman, maka aku akan mencoba menyentil baktimu sebagai seorang anak untuk membuatmu mengikuti keinginanku,” seru Arka dalam hati.“Aku tidak akan termakan sandiwaramu, rubah tua!” gumam Zane dalam hati.“Zane…” Napasnya dibuat putus-putus, suara tercekat. “Tolong… obatku. Di laci nakas itu. Cepat, Nak.”Zane memelototi Arka. “Obat? Memangnya sejak kapan Ayah punya riwayat sakit jantung?” Ketusnya, yakin ini tidak lebih dari sandiwara sang ayah.Secara, ayahnya punya tubuh ideal, rutinitas ola
Last Updated : 2025-07-26 Read more