"Istri orang nangis mulu, tar kalau ada orangnya cuma nunduk saja diam sambil mengangguk-angguk kayak buruk pelatuk," kata Vira sinis. "Kamu kok jahat, Vir. Teman nangis bukannya dihibur malah diledekin," kata Luna kesal. Vira berdiri menyedekapkan kedua tangannya di depan dada, memandang LUna yang bersimbah air mata di atas ranjang rumah sakit. Setengah jam yang lalu Vira memang datang menjenguk LUna yang baru saja melahirkan, bahkan Vira juga sudah melihat anak Luna yang masih ditempatkan di ruangan khusus. Meski dia masih sedikit heran, kenapa LUna bisa melahirkan secepat ini. "Aku bosan lihat kamu mewek terus, mending kamu mewek depan yang menyakiti kamu, bukan didepanku yang nggak tahu apapun," kata Vira judes. "Kok kamu jahat banget, memangnya nggak mau jadi sahabatku lagi?" "Bosan aku jadi sahabatmu. Mewek mulu. Sudah aku bilang kamu harus tegas sama suamimu, katakan
Last Updated : 2025-05-04 Read more