Mata Nabila sampai berair, ia menutup hidungnya menggunakan baju.“Loh, kok bau? Ini enak loh, Sayang wangi juga. Biasanya kamu suka!” seru Gala, ia merasa aneh.Nabila menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Memberikan isyarat kepada bi Nining dan mbok Min, supaya menjauhkan makanan itu dari hadapannya.Bi Nining dan mbok Min saling melempar pandang. Dengan cepat, Nabila berdiri hendak meninggalkan ruang makan. Namun, saat ia baru berjalan 3 langkah, kepalanya terasa berputar, hingga ia tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya lagi. Nabila pun tiba-tiba ambruk ke lantai.Semua orang berteriak terkejut, mendapati Nabila tak sadarkan diri.“Nabila!” pekik Gala, ia mendekati Nabila.“Ya Tuhan … Pak Gala, sepertinya Nabila sedang sakit. Lihat, wajahnya juga sangat pucat. Sebaiknya cepat bawa Nabila ke rumah sakit. Takutnya penyakitnya parah,” ujar mbok Min. Ia pun tak kalah khawatir dari Gala.Gala mengangguk, dengan cepat Gala membopong tubuh Nabila, lantas membawanya ke luar dan memasukan Nabila
Terakhir Diperbarui : 2025-06-03 Baca selengkapnya