Desa Kali Bening tampak jernih. Kabut tipis masih menggantung di lembah, sementara burung-burung kecil beterbangan di antara pepohonan yang hijau subur. Di pelataran lapang dekat sungai, beberapa tukang batu tampak sibuk menggambar garis-garis di tanah dengan kapur putih.Raka berdiri di tengah-tengah mereka, mengenakan jubah abu-abu yang bersih. Tangannya memegang selembar kulit pohon tempat sketsa bangunan tergambar dengan rinci.Di hadapan para pekerja dan pengrajin yang telah dikumpulkan, Raka mengangkat suara:“Balai desa ini bukan sekadar tempat duduk para tetua. Kita sedang membangun sebuah pusat kekuatan baru. Ini—” katanya sambil mengangkat sketsa, “—akan berdiri dengan pilar-pilar besar, tinggi, kokoh. Tiap pilar melambangkan tekad rakyat Giri Amerta: kerja keras, keadilan, ilmu, dan persatuan.”Para pekerja saling pandang, kagum dan bersemangat. Seorang pengrajin tua, Pak Rendi, mendekat pelan.“Kades Raka, mohon ampun, pilar sebesar ini... siapa yang akan mengangkat batu-b
Terakhir Diperbarui : 2025-05-26 Baca selengkapnya