Emily melangkah pelan menyusuri lorong apartemen, jemarinya menggenggam erat sebuah foto hitam-putih. Di tengahnya tampak sebuah lingkaran putih kecil—belum berbentuk apa-apa, belum terlihat kepala atau tangan mungil, tapi entah mengapa, hatinya terasa lebih tenang setiap kali menatapnya.Hanya Maggie dan Renata yang tahu tentang ini. Dunia luar belum boleh tahu, belum sekarang. Masih banyak hal yang harus ia hadapi—ibunya, Liam, bahkan Lucas... Ya Tuhan, bagaimana cara menghadapi semua ini?Emily menarik napas panjang ketika akhirnya berdiri di depan pintu apartemennya. Kepalanya berdenyut hebat, seolah ingin pecah. Ia tak tahu kesalahan apa yang pernah ia buat di masa lalu, tapi rasanya masalah datang silih berganti, menghantamnya tanpa jeda, tanpa ampun. Dengan tangan gemetar, Emily meraih gagang pintu dan membukanya perlahan, seolah berharap dunia di balik pintu itu akan sedikit lebih damai daripada yang baru saja ia tinggalkan.Namun alih-alih mendapat pertolongan dari semesta, y
Terakhir Diperbarui : 2025-11-06 Baca selengkapnya