Pagi itu, di bawah sinar matahari lembut yang menembus tirai, Arcelia duduk santai di ruang kerjanya, ditemani Lira yang dengan cekatan mencatat apapun yang diperintahkan tuannya.Di hadapannya, secarik jadwal kecil tampak dipegang dengan jari rampingnya, dan di seberang sana, salah satu pelayan kepercayaannya menunduk menunggu instruksi."Hari ini," kata Arcelia, nadanya terdengar ringan namun mengandung ketegasan manis, "jadwalkan pertemuan makan siang pribadi antara aku dan Yang Mulia Kaisar."Pelayan itu mengangguk patuh."Dan pastikan, seluruh istana tahu, terutama Paviliun Selatan," tambah Arcelia sambil mengedipkan sebelah mata pada Lira.Lira hampir tak bisa menahan tawanya, tangannya menutupi mulutnya. Ini... ini benar-benar aksi nakal pertama sang Ratu!"Artinya," lanjut Arcelia, pura-pura polos, "kalau ada yang berencana mengundang atau menunggu Yang Mulia, mereka akan kecewa."Ia menyeruput tehnya dengan anggun, senyuman jahil bermain di sudut bibirnya."Apakah... ini term
Last Updated : 2025-04-28 Read more