Malam itu, aula jamuan utama Istana Bawah Tanah dipenuhi cahaya merah keemasan dari ribuan lilin iblis yang menggantung di udara, berputar perlahan seolah menari mengikuti musik lembut yang dimainkan oleh para pemain harpa siluman. Suasana hangat namun megah menyelimuti ruangan. Meja panjang dari obsidian hitam dipenuhi hidangan khas Dunia Bawah—daging naga asap, buah darah rubi, anggur abadi, dan roti roh yang hanya muncul di malam-malam penuh perayaan.Di ujung meja, Kaisar Azrael duduk dengan anggun, mengenakan jubah hitam berhiaskan benang perak yang berkilau. Di sisi kanannya, Arcelia, sang Ratu Iblis, tampil memukau dalam balutan gaun merah marun yang seolah menyala. Di seberangnya, Lyrienne duduk dengan anggun, sementara Pangeran Lucien, Kaelthor, dan enam pangeran lainnya menempati kursi-kursi penting di sepanjang meja.Azrael mengangkat cangkir anggurnya. “Malam ini adalah malam perpisahan sementara, tapi juga malam penghormatan bagi Lady Lyrienne, yang telah menunjukkan kehor
Terakhir Diperbarui : 2025-05-16 Baca selengkapnya