"Tidak! Apa yang sedang aku pikirkan!" rutuk Bara sambil memukul kepalanya perlahan, berusaha untuk menyadarkan dirinya sendiri agar tidak terangsang melihat apa yang seharusnya tidak boleh ia lihat. Namun, semakin ditahan, semakin sulit Bara mengatasi perasaannya hingga pria itu membalikkan tubuhnya untuk sesaat berusaha menetralisir perasaannya yang tidak karuan saat melihat salah satu dada Gina utuh seperti itu.'Aku normal, apalagi semenjak bercerai dengan Karina, kebutuhan biologis ku tidak pernah tersalurkan, wajar, kan aku merasa seperti ini melihat dadanya? Aku bukan pria yang berpikiran kotor, 'kan?'Hati Bara bicara, berusaha mencari pembenaran ketika sudut hatinya yang lain menyalahkannya.Perlahan, ia membalikkan posisi badannya kembali, dan ingin menyelimuti Gina agar bagian dada Gina tertutup hingga membuat darahnya mengalir lebih cepat.Bara khawatir ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh Gina lantaran sejak beberapa hari belakangan ini pikirannya terus saja
Last Updated : 2025-04-16 Read more