Share

MENCIUM GINA

last update Last Updated: 2025-04-17 10:17:48

[Apa sekarang Gina di kamarmu?]

Pesan sang ibu membuat denyut jantung Bara seolah berhenti. Hingga pria itu seketika bangkit berdiri, dan terhuyung ia segera keluar dari kamar menuju balkon kamarnya, untuk menghubungi sang ibu saja tidak lagi berkirim pesan seperti tadi.

{Mami tahu Gina merawatku?}

Ketika panggilannya dijawab oleh sang ibu, Bara langsung melontarkan pertanyaan itu pada ibunya. Terdengar helaan napas panjang sang ibu di seberang sana, membuat Bara jadi was-was apakah ibunya berpikir yang tidak-tidak tentangnya?

{Bi Narsih minta izin pada Mami saat kamu mengigau menyebut nama Gina, ia khawatir bertindak sembarangan itu sebabnya ia minta pendapat pada Mami.}

Suara sang ibu terdengar di seberang sana membuat Bara jadi semakin tersudut sekarang karena tadinya ia mengira ibunya tidak tahu Gina dimintanya untuk merawatnya, dan ia hanya ingin berbagi kegelisahannya saja tanpa mengatakan hal yang sebenarnya, ternyata sang ibu justru bisa menebak semuanya dengan tepat.

{Bara, a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    GINA BERUBAH?

    Mendengar apa yang dikatakan oleh sang mantan suami, telapak tangan Gina mengepal, ada rasa marah dirasakannya di hati, namun tidak mungkin Gina meluapkan kemarahannya karena sekarang mereka sedang di tempat umum.Lagipula, pikirannya sejak awal saat mendengar pernikahan yang akan dilakukan oleh Karina memang demikian, ia juga berpikir seperti itu tapi entah kenapa begitu orang lain yang mempertegas, ia menjadi sangat sakit hati dan terluka. "Jangan menganggap tindakan seseorang itu selalu buruk, Haris. Jika mantan istri Bara menikah lagi, itu artinya dia sudah move on, tidak perlu dikhawatirkan. Lagipula, aku tidak akan khawatir Bara tergoda, karena dia bukan pria yang mudah tergoda!" Dengan nada suara yang datar, Gina mengucapkan kata itu untuk menanggapi perkataan mantan suaminya.Haris tersenyum mencemooh lagi saat mendengar Gina bicara seperti itu. "Rautmu terlihat sedih, Gina. Kau sebenarnya terganggu dengan apa yang aku katakan, bukan? Kau sebenarnya takut kalau apa yang tad

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DITEMUKAN MANTAN SUAMI

    Mendengar apa yang diucapkan oleh sang suami, wajah Gina berubah menjadi merah menahan rasa malu. Sungguh, saat tadi mereka melakukan hubungan intim, ia tidak bisa mengontrol dirinya untuk meloloskan suara ketika Bara menyentuh bagian bagian sensitif di tubuhnya. Membuat Gina menutupi wajahnya dengan selimut, karena tidak bisa bertatap muka dengan Bara lantaran terlalu malu. Bara tersenyum penuh arti melihat reaksi Gina yang demikian. Ia turun dari tempat tidur dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebuah kebiasaan Bara setelah usai melakukan hubungan intim, ia langsung mandi, sementara Gina yang tidak nyaman jika langsung mandi biasanya akan mandi setelah akan shalat subuh."Dia enggak mempermasalahkan aku yang enggak agresif saat bercinta dengan dia? Padahal, Haris dulu selalu mempermasalahkan, sampai aku merasa tertekan."Gina bicara dengan dirinya sendiri seraya menurunkan selimut yang menutupi wajahnya saat ia sadar, Bara sudah di dalam kamar mandi.Adegan demi a

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SEPERTI POHON PISANG

    'Kenapa aku harus gugup? Bukankah wajar menyentuh istri sendiri? Dasar bodoh!' Bara memaki dirinya sendiri di dalam hati ketika ia menjadi sangat gugup mendengar apa yang dilontarkan oleh Gina. Ia mengusap wajahnya dengan kasar lalu mengarahkan pandangannya pada sang isteri. "Kamu salah paham, aku tidak bermaksud untuk melakukan hal seperti yang ada di dalam pikiran kamu, mungkin sedikit." Bara mencoba menanggapi dengan elegan meskipun ia masih merasa gugup saat mengatakan itu semua. "Sedikit?" "Iya." "Maksudnya dengan sedikit?" "Apa boleh dipraktekkan?" "Eh!" Gina mencegah tangan sang suami yang ingin membuka pakaian atasnya setelah tadi mengucapkan kata itu padanya. Wajahnya semakin salah tingkah tapi Bara tidak menyerah ia tetap berusaha untuk melakukan apa yang ingin dilakukannya pada sang istri, hingga buru-buru Gina meminta maaf. "Sudah cukup. Aku minta maaf." Perempuan itu bicara dengan napas yang tersengal. "Minta maaf?" ulang Bara tidak mengerti ap

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DIINTROGASI ISTRI

    Sejengkal lagi bibirnya menyentuh puting susu milik istrinya, tiba-tiba saja suara Gina terdengar...."Yank, kamu kenapa?" Pertanyaan itu membuat Bara menjadi salah tingkah sampai pria itu mengusap wajahnya dengan kasar merasa malu sudah kepergok ingin melakukan sesuatu pada tubuh bagian intim sang istri. Gina yang belum sepenuhnya sadar dari rasa kantuknya buru-buru memperbaiki pakaiannya, dan barulah ia paham, apa yang tadi akan dilakukan oleh suaminya pada bagian dadanya. Berpikir sampai di sana, Gina jadi berdebar. Apakah Bara sekarang sedang ingin mengajaknya bercinta?"Kamu bangun? Maaf, aku jadi membangunkan kamu," kata Bara setelah duduk dengan benar usai tadi posisinya justru seperti ingin menindih keseluruhan tubuh Gina."Aku ketiduran. Maaf."Dengan nada suara yang terbata, Gina mengucapkan kalimat tersebut, membuat situasi canggung tiba-tiba tercipta begitu saja sekarang ini di antara mereka."Kamu kelelahan, wajar. Ayo aku bantu ke kamar?" ucap Bara masih berusaha untuk

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    BARA TERGODA

    "Aku ikut prihatin dengan keadaan itu, Ma. Tapi, anak Mama berbakti dengan orang tua, semoga itu bisa membuat hati Mama terhibur."Gina menanggapi cerita sedih sang ibu mertua dengan sangat hati-hati, agar ia tidak membuat hati ibu mertuanya semakin terluka."Terima kasih, sekarang Mama bersyukur Bara menikah dengan kamu, Gina. Kamu bisa membuat harapan Mama yang selama ini Mama rasa tidak mungkin terjadi seperti sudah terjadi. Kamu sudah seperti anakku sendiri."Gina tidak tahan untuk menyambut pelukan yang ditawarkan oleh sang ibu mertua mendengar apa yang diucapkan oleh ibu mertuanya tadi.Mereka berpelukan dengan sangat erat dan dengan perasaan yang mengharu biru, hingga pada akhirnya untuk sesaat keduanya tenggelam dalam perasaan haru tersebut sampai suara Gavin terdengar membuat Gina buru-buru melepaskan diri dari rangkulan ibu mertuanya.Gina segera mendekati posisi Gavin berbaring dan menepuk bokong sang anak sambung dengan penuh perasaan kasih sayang.Namun, Gavin tidak puas

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    INGIN DIPELUK

    "Tidak apa-apa, tidak perlu malu, katakan saja, Mama tidak akan menertawakan kamu, Gina. Anggap Mama sahabatmu kalau kamu merasa malu untuk mengatakan semuanya," lanjut Indira ketika ia melihat keraguan di wajah Gina karena berpikir masalah itu sangat tabu jika diceritakan pada mertua. "Ah, terima kasih, Ma. Aku jadi malu, sekaligus terharu hal seperti ini, bisa diceritakan pada mertua.""Jadi, mau bicara atau tidak?"Gina tertunduk untuk sesaat, khawatir ia salah bicara dan akan menjadi sebuah ke salah pahaman. Sampai kemudian...."Sebenarnya, aku merasa enggak percaya diri itu karena aku merasa tubuhku tidak sebagus tubuh Karina."Dengan sangat hati-hati, Gina terpaksa mengatakan apa yang sebenarnya menjadi sebuah perasaan gelisah di dalam dirinya.Membuat Indira semakin terpacu untuk mengetahui lebih lanjut lagi."Memangnya bagian mana yang membuat kamu merasa kalah oleh Karina?"Seraya melontarkan pertanyaan itu, pandangan Indira mengarah pada ujung kaki sampai kepala Gina, membu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status