Kabar kelahiran bayi Indah tersebar cepat ke telinga keluarga besar, terutama lewat pesan singkat dari Haris kepada ayah dan ibu Indah. Pagi itu, rumah keluarga Burhan dipenuhi kecemasan sekaligus rasa penasaran.Bu Ratna menangis haru sambil terus menggenggam tas tangannya. “Alhamdulillah, cucu kita lahir selamat, walaupun prematur.”Pak Burhan, yang sejak awal keras pada Indah, hanya diam. Wajahnya tegang, namun sorot matanya menyimpan kelegaan. Ia sudah tahu soal stres Indah, bahkan mendengar sebagian besar konfliknya dengan Haris dan Esti. Kini, dengan cucu prematurnya lahir, ia tidak bisa lagi hanya jadi penonton.“Kita ke rumah sakit sekarang,” katanya singkat.Di sisi lain, keluarga Haris pun ikut mendengar kabar itu, lewat Dewi yang mendapat pesan dari Haris. Bu Siti, langsung mempersiapkan diri untuk ke rumah sakit.“Gimanapun juga, dia cucuku. Lahir dari darah anakku,” ucap Bu Siti.Dewi sempat memandangi ibunya dengan heran. “Ibu nggak marah sama Indah dan Haris?”“Marah. T
Last Updated : 2025-05-20 Read more