Malam itu, Nagapolis tidak pernah tidur. Kota yang dikenal sebagai jantung berdetaknya Negara Vandarian, selain Centralpolis, memamerkan kemegahannya tanpa henti.Lampu-lampu spiritual bergantungan di udara, memancarkan sinar biru, hijau, dan keemasan yang berkelip seperti bintang jatuh. Jalan-jalan utama dipenuhi riuh manusia dan cultivator, deras bagai arus sungai. Di setiap sudut, lentera roh menari ditiup angin malam, membentuk jejak cahaya halus yang membuat kota baja dan kristal roh itu seolah hidup.Gedung-gedung tinggi menjulang, atapnya berlapis formasi pelindung, memantulkan cahaya seperti perisai raksasa. Di beberapa distrik, paviliun megah milik sekte-sekte besar berdiri angkuh, pilar-pilarnya berlapis rune, setiap ukiran memancarkan aura kekuatan yang tak kasat mata. Di alun-alun utama, patung raksasa para pendiri Vandarian terpatri dalam kristal roh, menatap abadi ke arah cakrawala.Namun bukan hanya kemegahan yang membuat Nagapolis hidup. Malamnya dipenuhi hiruk pikuk pa
Last Updated : 2025-09-02 Read more