Pukul 3 sore, Adit kembali ke kamarnya. Sinar matahari yang lembut menembus celah gorden, menyinari debu-debu yang melayang di udara. Cahaya itu jatuh tepat di atas ranjang, membelai wajah Larasati yang masih terlelap. Kebetulan sekali, saat Adit melangkah masuk, Laras pun terbangun. Matanya mengerjap, masih antara sadar dan tidak, seolah jiwanya baru saja kembali ke raganya. Ia merasakan gerah di bawah selimut, dan dengan gerakan malas, ia menyingkirkannya, memperlihatkan pakaian dalamnya."Adit..." ucap Laras dengan suara serak, khas orang baru bangun tidur. Nada suaranya lembut, penuh kehangatan."Sudah bangun ternyata," balas Adit, suaranya pelan, mencoba menyembunyikan getaran di hatinya."Aku ketiduran, ya..." Laras menggerakkan kepalanya ke kiri dan kanan, mencoba mengingat apa yang terjadi. Sebuah senyum tipis terukir di wajahnya."Iya... hehehe..." Adit tertawa canggung. Pikirannya kembali keruh. Matanya tanpa sengaja menatap Larasati yang hanya mengenakan pakaian dalamnya, d
Terakhir Diperbarui : 2025-08-21 Baca selengkapnya