"Beneran ngga mau cek ke dokter?" tanya Evan sambil merapikan selimut untuk menutupi tubuh Ivy."Iya, udah ngga sakit kok," balas Ivy sambil tersenyum lebar. Melihat Ivy yang tampak baik-baik saja, Evan pun akhirnya mengangguk. "Baiklah, kalau gitu kamu tidur aja ya," ucap Evan lembut.Ivy mengangguk pelan. "Kamu ngga tidur?" tanya Ivy."Ngga, saya masih ada kerjaan," balas Evan. Ivy kembali mengangguk dan mulai menutup matanya. Namun ia tidak benar-benar tertidur, ia kembali membuka matanya, dan melihat Evan yang masih menatapnya."Kenapa lihatin terus?" tanya Ivy merasa risih.Evan tersenyum tipis. "Ngga papa," balasnya."Katanya masih ada kerjaan, sana pergi!" perintah Ivy sambil mengibaskan tangan kanannya. "Nanti, saya lagi pengin liatin kamu dulu," jawab Evan sambil tersenyum tipis.Ivy kembali memejamkan mata, namun tiba-tiba ia teringat sesuatu yang harus ia tanyakan kepada Evan. Ia pun kembali membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk."Ada apa?" tanya Evan yang
Последнее обновление : 2025-07-16 Читайте больше