Setelah acara selesai dan para tamu satu per satu berpamitan pulang, suasana rumah mulai sepi. Namun Ivy masih belum bisa beristirahat sepenuhnya. Ia masih harus menghadapi ibu mertuanya, Ela, yang sejak tadi terus membujuknya dan Evan untuk menginap.“Sekali-kali dong kalian nginep di sini, biar rumah bisa agak rame,” bujuk Ela sambil tersenyum, suaranya penuh harap. Ivy menoleh pada Evan yang tengah duduk di sofa dengan kepala tertunduk. Ia menimbang jawaban sebelum akhirnya berkata pelan, “Aku ikut Mas Evan aja maunya gimana.”Evan mengangkat wajah, ia menatap istrinya sejenak, lalu mengalihkan pandangan ke ibunya. “Kalau Bunda maunya begitu ya nggak apa-apa kita turutin. Tapi besok pagi kami harus langsung pulang, karena saya harus pergi ke kantor,” ucapnya datar.Wajah Ela langsung berseri. “Nah, gitu dong,” ucapnya senang. Tapi ekspresinya segera berubah saat matanya kembali menatap anak lelakinya. “Eh, tapi kamu kenapa sih kalau di rumah ngomongnya formal banget? Pake ‘saya-sa
Last Updated : 2025-08-01 Read more